Rajutan Cinta Dalam Goresan Pena Untuk Mamah Tercinta
Suatu waktu ku duduk termenung..
Entah apa yang terfikir, entah apa yang dinanti..
Tiba-tiba terlintas wajah nan ayu, senyumnya yang manis, wajahnya yang penuh kasih..
Sekilas nampak bayang tetesan airmatanya mengalir menandakan kelembutan hati..
Mamah..
Bagiku kau sosok sempurnanya manusia..
Kadang aku tak sadar kalau marahmu itu kasih sayang teramat sangat untuk kami..
Wajar saja bila kau amat khawatir sedikit saja kakiku dilangkahkan..
Aku tau yang ada dalam fikiranmu..
Tapi kadang aku tak mau tau..
Jiwa muda kadang terlalu egois, berfikir dirinya yang terbaik..
Jika ku jauh, kau pasti memikirkan ku disana..
Jika langkahku pergi melebihi batas waktu, kau pasti menanti-nanti aku disana..
Jika aku tersenyum, terlebih lagi senyummu lepas lebih bahagia..
Tapi jika ku menangis, kau tak ikut menangis dihadapanku..
Yang kau tujukkan senyum kasih sayang, peluk cium nan hangat kau lekatkan erat..
Ketegaran kau rasuki dalam jiwaku, bahwa wanita tak boleh lemah..
Padahal ku tau, tangisku ini membuat hatimu lebih sakit dari diriku sendiri..
Kadang terlintas dalam hati ini mama..
Rasanya tangiskupun tak cukup membalas segala yang kau beri..
Wajar bila kau lebih selektif dibanding diriku sendiri..
Siapa temanku, kemana ku pergi, bahkan makanan yang masuk ke dalam mulutku ini..
Semua masi kau fikirkan..
Meski kau tau, ku kini telah dewasa..
Dan sedih pasti terlintas dalam hatimu..
Suatu hari nanti, putrimu tercinta nan manja..
Akan merajut kasih nan halal dengan sosok makhluk yang baru dikenal, bahkan ia tak tahu apa-apa sebelum dirimu..
Ketika aku tak bisa lagi kau timang..
Aku tau, kau akan merasa cinta putrimu terbagi..
Dan takutmu ini menjadikan sebuah pagar bak perisai yang melindungi diri pada sebuah peperangan..
Perang dalam hatimu, karena ku tau..
Sungguh kau tak ingin cintaku padamu terbagi..
Cemburumu mamah.. Kasih sayang teramat dalam..
Ku Kedipkan mata ini, ku pandang indah langit disertai bintang nan mungil bercahaya..
Ku berdo'a untukmu selalu..
Ya Allah, jangan kau jadikan aku manusia yang lalai terhadap cinta kedua orangtuaqu..
Karena Jika itu terjadi, maka sunggu aku adalah manusia yang sangat merugi..
Ya Allah, Jadikanlah mereka selalu kau limpahkan kesehatan serta keta'atan dalam umur yang panjang, bahagia dunia hingga Akhirat.. dan Jadikanlah aku.. pengantar bahagianya itu.. aamiin..
`Lamunan sepi dalam hati yang sunyi untuk Mamah tersayang.. Kasihmu nan Abadi`
~ Shizuka Kirei ~